Beranda Daerah Bantah Isu Pemborosan, DLHK: Sekam Justru Suburkan Tanah Taman

Bantah Isu Pemborosan, DLHK: Sekam Justru Suburkan Tanah Taman

43
0

Karawang, Expose – Polemik anggaran pemeliharaan taman kembali mencuat setelah publik menyoroti penggunaan sekam dan kompos dengan nilai mencapai Rp781 juta.

Dikutip keterangan dari media Taktis.web.id, Kepala Bidang Pertamanan DLHK Karawang, Dede Pramiadi, menegaskan angka tersebut adalah pagu anggaran, bukan nilai kontrak. “Realisasi di lapangan hanya sekitar Rp625 juta, dan tercatat di papan proyek,” ujarnya, Rabu (11/09/2025)

Dede menjelaskan, penggunaan sekam merupakan bagian penting untuk memperbaiki unsur hara tanah. Volume sekam yang digunakan mencapai 284 m³ atau sekitar 35,5 ton. “Sekam dicampur dengan kompos dan pupuk kandang agar tanah kembali subur,” katanya.

Sebagai langkah teknis, DLHK akan menutup hamparan sekam dengan jaring paranet untuk mencegah terbawa angin. Program ini juga meliputi penanaman 31 ribu bibit tanaman hias, seperti pandan afrika, wera merah, heliconia, hingga alamanda rambat, di median jalan dan taman kota.

Dede menegaskan, seluruh proses dilaksanakan secara terbuka dan terdokumentasi. “Yang kami pertaruhkan bukan hanya sekam atau anggaran, tapi kepercayaan publik. Itu hanya bisa dibangun lewat keterbukaan dan kerja nyata,” pungkasnya.(red)

⚠️ Peringatan Plagiarisme
Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini